Senin, 18 Juni 2012

6 larangan dalam hub cinta

1. Selingkuh
Kesetiaan dan kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan. Satu kali saja Anda merusaknya, maka kekuatan hubungan tak lagi sama. Jadi jangan pernah berselingkuh.

2. Tak peduli
Apa intinya memiliki hubungan cinta jika tak saling peduli? Ucapan cinta jangan di bibir saja. Kepedulian juga salah satu bentuk rasa cinta Anda pada pasangan.

3. Menyimpan emosi
Menyimpan emosi demi menghindari konflik bukanlah hal yang baik. Anda hanya memasang bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Jika ada hal yang menganggu Anda, lebih baik utarakan. Jika tak ingin menyulut konflik, utarakan perasaan Anda dalam keadaan kepala yang dingin dan tenang, sehingga emosi tak mudah tersulut.

4. Tidak bahagia
Untuk apa menjalin hubungan dengan seseorang yang tak bisa membuat Anda bahagia? Jangan siksa diri Anda dengan menjalankan hubungan yang sia-sia. Jika memang kebahagiaan tak lagi bisa Anda dapatkan, sebaiknya akhiri saja hubungan tersebut.

5. Mencemburui teman-temannya
Cemburu akan menjadi bumbu manis dalam sebuah hubungan. Namun cemburu juga butuh batasan dan alasan yang jelas dan masuk akal. Jika Anda selalu mencemburui siapapun yang berada di dekat pasangan, maka itu sama saja dengan cemburu buta. Apalagi jika yang Anda cemburui adalah teman-teman baik pasangan.

Ingat, sahabat dan teman dekat pasangan adalah salah satu yang bisa memengaruhi mereka. Jika Anda memusuhinya, maka mereka juga tak akan menganggap Anda teman. Jangan harap mereka akan mendukung hubungan Anda, jika hal ini terus berlanjut.
 
6. Memiliki ekspektasi terlalu tin
ggi.
Ada hal-hal yang tak bisa diubah dari pasangan. Jadi buat apa berusaha keras untuk mengubahnya menjadi seseorang yang lain. Ingat-ingatlah alasan Anda jatuh cinta padanya untuk pertama kali.

jarang sarapan picu obesitas

  Berbagai penelitian dan literatur asing ternyata kebiasaan sarapan akan mampu mencegah terjadinya obesitas atau kegemukan seseorang.
Seseorang yang tidak makan pagi akan membalasnya dengan mengonsumsi makanan yang berlebihan saat siang hari.
"Nanti saat sore,  malam hingga menjelang tidur akan terus  makan lagi sehingga menyebabkan terjadi kegemukan," ucap Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS,  Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia dalam  simposium “Start Your Day With Nutritious Whole Grain Breakfast” yang diselenggarakan NestlĂ©  di Hotel Atlet Century Senayan Jakarta, Sabtu (16/6/2012).
Dikatakan, berdasarkan berbagai penelitian dengan jumlah sampel 20-3500 orang, 20-55 persen diantaranya tidak sarapan.
"Yang menarik data nasional Riskesda 2010, 35 ribu sekolah untuk anak usai 6-12 th, sebanyak 26,1  persen bukan sarapan nasi tapi minum saja baik  minum putih, teh,  susu  (2,5 persen)," paparnya.
Penelitian yang dilakukan Kompas juga menunjukan  30 persen orang tidak sarapan sarapan sehari sementara yang kadang-kadang dan sarapan 70 persen.
Celakanya tidak semua orang yang sarapan mengonsumsi makanan yang berkualitas yakni sebanyak 45 persen yang diteliti mengonsumsi makanan yang  kurang berkualitas.
Hardinsyah menjelaskan, banyak manfaat dari sarapan ini. Pertama adalah meningkatkan fungsi otak untuk mengingat, menjaga stamina tetap baik dan menjaga ketahanan fisik. (Eko Sutriyanto)