Berbagai penelitian dan literatur asing ternyata kebiasaan sarapan
akan mampu mencegah terjadinya obesitas atau kegemukan seseorang.
Seseorang yang tidak makan pagi akan membalasnya dengan mengonsumsi makanan yang berlebihan saat siang hari.
"Nanti saat sore, malam hingga menjelang tidur akan terus makan
lagi sehingga menyebabkan terjadi kegemukan," ucap Prof. Dr. Ir. H.
Hardinsyah, MS, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia dalam simposium
“Start Your Day With Nutritious Whole Grain Breakfast” yang
diselenggarakan Nestlé di Hotel Atlet Century Senayan Jakarta, Sabtu
(16/6/2012).
Dikatakan, berdasarkan berbagai penelitian dengan jumlah sampel 20-3500 orang, 20-55 persen diantaranya tidak sarapan.
"Yang menarik data nasional Riskesda 2010, 35 ribu sekolah untuk anak
usai 6-12 th, sebanyak 26,1 persen bukan sarapan nasi tapi minum saja
baik minum putih, teh, susu (2,5 persen)," paparnya.
Penelitian yang dilakukan Kompas juga menunjukan 30 persen orang
tidak sarapan sarapan sehari sementara yang kadang-kadang dan sarapan 70
persen.
Celakanya tidak semua orang yang sarapan mengonsumsi makanan yang
berkualitas yakni sebanyak 45 persen yang diteliti mengonsumsi makanan
yang kurang berkualitas.
Hardinsyah menjelaskan, banyak manfaat dari sarapan ini. Pertama
adalah meningkatkan fungsi otak untuk mengingat, menjaga stamina tetap
baik dan menjaga ketahanan fisik. (Eko Sutriyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar